Minggu, 11 November 2012

Keikhlasan VS Tunjangan Profesi Guru


“Guru pahlawan tanpa tanda jasa”, dulu atau bahkan sampai sekarang pribahasa ini masih sering kita dengar, tapi banyak yang sudah mulai diperbaiki dan diperhatikan oleh pemerintah untuk masalah kesejahteraan guru. 

Yang kita tau, dulu guru adalah orang yang bersemangat menularkan ilmu yang beliau punya kepada murid-muridnya, mulai soal membaca dan berhitung dan banyak pengetahuan lainnya yang telah diwariskan oleh beliau kepada kita sewaktu kita masih bersekolah dulu. Yach banyak orang tau, dulu profesi guru bukanlah profesi yang prestisius karena gaji yang mereka peroleh bisa dibilang sepuluh koma, eh…. Jangan salah sangka dulu karena sepuluh koma artinya tanggal sepuluh sudah koma dan harus cari tambahan lain untuk menyambung hari berikutnya  agar asap dapur  bisa tetap  mengepul. Saya bisa mengatakan seperti ini karena ibu saya sendiri seorang guru hehe, tapi banyak hal yang bisa saya tangakap dari kenyataan dulu dan sekarang. 

Dulu,  dengan segala keterbatasannya guru memiliki niat tulus dan ikhlas untuk membuat anak didiknya menjadi orang yang berkualitas dari segi pengetahuan dan keilmuan, yang selalu bisa menginspirasi murid-muridnya untuk lebih maju dan pasti lebih baik kehidupannya kelak, tanpa mempedulikan berapa gaji yang mereka terima tiap bulan. Seperti yang dilakukan salah satu guru seni dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang berhasil menginspirasi Ikal dan Arai untuk melanjutkan sekolah hingga ke Prancis (meski ini cerita fiksi), dan seperti inilah seharusnya seorang guru, bisa menanamkan sikap optimis menghadapi masa depan meski latar belakang muridnya serba terbatas , menanamkan kesungguhan bahwa tidak ada yg tidak mungkin jika memiliki niat dan tekad yang kuat. Dan kebanyakan produk dari keikhlasan inilah yang banyak berhasil, karena semua yang dilakukan dengan hati yang tulus pasti efek kedepannya baik dan lebih membekas.

Sekarang , dengan segala fasilitas dan kemudahan akses pendidikan melalui kemajuan teknologi, dengan diperbaikinya kesejahteraan guru oleh pemerintah melalui tunjangan profesi guru. Guru seharusnya bisa lebih mengoptimalkan tugasnya untuk memerbaiki mutu pendidikan, menanamkan nilai-nilai optimis, dan memotivasi muridnya untuk menjadi manusia yang lebih berkualitas dan memiliki karakter yang baik. Tapi masih banyak kita jumpai guru-guru yang kurang maksimal dalam tugasnya seperti ketika masuk jam pelajaran murid hanya diterangkan materi pelajaran sekenanya tanpa didukung dengan alat peraga atau media pembelajaran yang memiliki fungsi memberikan pemahaman konsep yang lebih jelas kepada murid, padahal alat-alat peraga tersebut telah tersedia di lab sekolah. Atau masih sering kita jumpai guru yang hanya menyuruh muridnya mengerjakan LKS dan hanya diterangkan sebagian kemudian sang guru pergi ke kantor guru untuk sekedar ngobrol / ngerumpi dengan guru yang lain (maaf, tapi kejadian ini pernah saya temui), dan masih banyak guru yang enggan membuat perencanaan untuk persiapan mengajar hari berikutnya. Padahal sesuatu hal yang dilakukan tanpa perencanaan yang jelas, kita tidak akan bisa mengukur seberapa jauh hal yang kita lakukan mencapai target dan berhasil. Seharusnya dengan di perbaikinya kesejahteraan guru, guru lebih bertanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya, lebih mempersiapkan  segala hal yang berhubungan dengan pemberian materi, pemahaman konsep dan penanaman moral serta karakter yang baik kepada anak didik, sehingga peningkatan mutu pendidikan tercapai dengan maksimal.

Terlepas dari itu semua, mulai dari diri kita untuk lebih berbenah memperbaiki nilai-nilai pendidikan yang ada disekitar kita, karena tidak mungkin akan terjadi perubahan besar  pada dunia pendidikan kita, jika tidak kita awali dari hal yang kecil, dari lingkungan sekitar kita dan dari diri kita sendiri untuk menjadi bagian dari perubahan.

Kamis, 25 Oktober 2012

Peluk hangat dan cium untuk mu Dad…….. ^_^)

Untuk kesekian kalinya harus bilang “Maaf, Bapak sudah tidak ada!!"



Untuk kesekian kalinya harus bilang “Maaf, Bapak sudah tidak ada!! Bapak sudah meninggal”, kalimat ini yang sering sy ulang ketika ada orang yang mencari Bapak untuk memakai jasa beliau.
...
Dan kebanyakan ekspresi kaget yang sy dapati dari orang-orang tersebut, karena dimata mereka Bapak adalah orang yg terlihat sangat sehat dan tidak terlihat sakit-sakitan. Bapak….. Laki-laki tampan & sangat friendly ini mudah sekali bergaul dg siapapun, bahkan jika ada orang yg lebih sepuh dari beliau, beliau sangat respect dan bahkan ada laki-laki yg sangat sepuh sering main ke rumah kami hanya untuk mencari teman ngobrol dan berbagi dengan Bapak.

Sekali lagi, kami sangat bangga pernah memiliki beliau…..
Bapak adalah laki-laki tampan yang selalu mengajari kami bagaimana memberi perhatian, ini beliau buktikan dengan kesabarannya dalam menemani dan memperlakukan ibu.

Bapak adalah laki-laki tampan yang selalu mengajari kami tentang bagaimana menjaga pandangan, ini beliau ajarkan ketika beliau menjumpai teman-teman kami yg kebanyakan perempuan

Bapak adalah laki-laki tampan yang selalu mengajari kami tentang kesederhanaan, ini beliau teladankan dalam kehidupan kesehariannya

Bapak adalah laki-laki tampan yang selalu mengajari kami tentang bagaimana menegakkan lima waktu, ini beliau contohkan ketika bagaimanapun keadaan beliau meski sedang dalam perjalanan keluar kota, masjid di sepanjang jalan yg kami lalui adalah saksi - ketika suara muadzin memanggil & hampir semua sudah pernah sy singgahi bersama beliau hanya.

Bapak adalah laki-laki tampan yang selalu mengajari kami tentang bagaimana berbakti kepada orang tua, dan ini tersirat ketika kami mengunjungi nenek hampir setiap kali silaturahmi ke Surabaya, beliau selalu menyempatkan mencuci baju ibunya – membersihkan rumah ibunya – bahkan beliau bersedia kembali lagi hanya untuk membenahi genting yg bocor (padahal disana juga tinggal paman saya). Dan setiap kali pulang beliau selalu meminta waktu sebentar ke ibunya agar memohonkan doa untuknya.

Semoga Allah selalu melapangkan kuburmu, melindungimu dan memuliakanmu, dan semoga kami bisa meng-istikomahkan apa yang telah beliau lakukan……….

I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
And I pray we're together in Jannah...

Peluk hangat dan cium untuk mu Dad…….. ^_^)



Fahami anak karena "Anak Bukan Duplikat Orang tua!" di www.ayahbunda.co.id/Artikel/Keluarga/Psikologi/anak.bukan.duplikat.orang.tua/001/007/1042/2

"Laki-laki tampan yang pernah kami miliki"

"Laki-laki tampan yang pernah kami miliki"



Bapak…..
...
Hari ini kami jalani tanpa kehadiranmu lagi, kami masih merasa bapak ada disekitar kami. Semoga ditempat yang lebih baik disana Bapak lebih tenang.
Bisakah kami bertemu dengan mu meski hanya dalam mimpi???

Bapak…… banyak hal yang ingin kuceritakan padamu seperti dimana hari sebelum raga kita tak lagi bersua,
seperti hari-hari kemarin yang bisa kunikmati dengan diskusi kecil dengan Bapak, seperti hari dimana aku dan adik-adik ku bisa bercanda dan berbagi tawa dengan mu, seperti hari dimana setiap pagi kami bisa berpamitan dengan mencium tangan mu yang tegas,
seperti hari dimana kita bisa menikmati makanan bersama dengan mu,
seperti hari dimana Bapak mengajak kami shalat berjamaah dirumah,
seperti hari dimana kami bisa mendengarkan cerita ketika Bapak mengalami sesuatu yang unik,
seperti hari dimana kami bisa berbagi ilmu ketika Bapak selesai mendengarkan ceramah,
seperti hari dimana kami melakukan banyak hal ketika Bapak menyuruh ku membantunya membenahi halaman kami yang becek, dan aku sebagai kuli dan Bapak sebagai tukangnya (hehehe….. jadi ingat ketika mengayak pasir bersama Bapak ^_^),
seperti hari dimana aku mengalami masalah ditempat kerja, dan Bapak selalu memberikan saran+nasehatnya kepada ku,
seperti hari dimana Bapak meng-usili ibu ketika ibu sedang marah, gak jadi marah malah ketawa haha,
seperti hari dimana Bapak mengajari kami tentang banyak hal melalui perilaku dan sikap beliau,
seperti hari dimana Bapak mengajarkan kesederhanaan melalui penampilan keseharian beliau,
seperti hari dimana Bapak sangat memperhatikan kami, ketika salah satu diantara kami dirumah sedang sakit,
seperti hari dimana Bapak menyisir rambut ibu, dan beliau berkata “dulu waktu kalian (aku & adek2 ku) kecil ketika akan mau berangkat sekolah Bapaklah yang menyisir rambut kalian”,

Bimbing kami untuk melayani ibu dengan lebih sabar, menemaninya dengan lebih istimewa, memuliakannya dengan lebih sempurna, serta melanjutkan keistiqomahan beliau.
Lindungi beliau & Lapangkan kuburnya Ya Robb………… T_T
Lihat Selengkapnya

Senin, 15 Oktober 2012

Haiii......



Haiiiiiiiiiiiiiii…..
Kau tahu, hari ini rasanya aku ingin berteriak sekencang-kencangnya
Tapi jangan kasihani aku karena itu
Banyak debu, lumpur dan bahkan ada yang sudah menjadi daki menempel ditubuhku
Mungkin ini salah saatu cara membersihkannya

Bukankah yang menindih pundak mu semuanya sudah disesuaikan oleh yang Maha Baik
Bukankah ketika kau menapak terseok-seok melalui duri nya, kau bisa bersyukur betapa nikmatnya ketika jalan itu menemui ujungnya
Bukankah ketika nafas mulai sesak, kau bisa lebih bersyukur betapa nikmatnya udara sejuk yang melewati kerongkongan mu

Haiiiiiiiiiiiiiii…..
Bukankah semua akan baik-baik saja jika kau sandarkan punggung mu padaNYA
Sekeras apapun angin menarik tubuhmu
Sehebat apapun palu godam menghantam mu
Dan sesadis apapun ketakutan mengancam mu
Semuanya akan baik-baik saja, jika kau meliat DIA disamping mu

Apalagi yang kau khawatirkan
Apalagi yang kau cemaskan
Bahkan DIA sendiri yang mengatakan “La tahzan innallaha ma ana”
Sekarang, yang kau perlukan hanya memperkuat sujud mu, berjalanlah dengan senyum terindah mu

Dan…..
semuanya akan terlalui dengan indah



Selasa, 09 Oktober 2012

Jika sebuah ujian datang menyapa mu

Jika sebuah ujian datang menyapa mu dengan sapaan sehalus suara bidadari, atau menyapa mu dengan sapaan keras sekeras Pemimpin upacara menyiapkan barisan.

Maka datanglah dengan segenap jiwa mu untuk menikmatinya, bukankah sehalus apapun dan sekeras apapun ujian yang menyapa mu, semuanya  sudah terukur dan diukur sesuai kemampuan kita dalam menjawab sapaan itu.

Dan saat merasa lelah, lemah, tidak berdaya dan tidak kuat menjawab sapaan itu. Ketika Anak sungai disudut  sana memaksa  mengalir meski berusaha tegar dan berdiri tegak ternyata sungai di ujung sana meleleh juga. 

Mencari tempat bersandar untuk berhenti sejenak mungkin akan bisa membantu mengumpulkan sedikit energi yang sudah mulai terkuras, tapi sandaran sebenarnya yang lebih menenangkan adalah dengan menyandarkan punggung mu pada DIA yang memiliki mu yang tak pernah sedetik pun meninggalkanmu, meski kadang kau mengacuhkanNYA.


Biarlah sungai itu meleleh di setiap sujud mu,  karena itu lebih melegakanmu. Bukankah ketika kau dihempaskan jatuh, kecewa dan merasa beban berat menindih mu, DIA sedang menunggu dengan sabar, menunggu mu untuk memanggilNYA karena DIA lebih dekat dari urat leher mu. Dan buktikan bahwa kau mampu membalas sapaan itu dengan senyum manis. Yach senyum manis itu yang harus kau tunjukkan.


Dan teriakkan Aku Mampu dan Pasti Bisa!!!
Kemudian tersenyumlah, dengan senyuman termanis yang kau punya ^_^


Love U Mom,
kami selalu ada dibarisan terdepan untuk mu….

Sabtu, 22 September 2012

~ Untitel ~



Kau tau apa yang kurasakan sekarang??
Yach,,,, aku merindukan mu untuk kesekian kalinya
Meski ini tak boleh!!
Tapi semakin hari aku mengagumi
Meski kau hany berkata singkat, dan kadang membuat ku tidak puas
Kadang aku merasa aneh, kenapa aku kagum??
Benarkah hanya kagum??
Kadang aku berhenti……..
Mencoba tak berkata, tapi kau yang akhirnya mencari kata itu lagi

Aku,,,,,, benar aku yang pernah mengatakan itu kepada mu
Tapi mengapa kau hanya berhenti disitu
Sudahlah, aku tak akan mengingatkan itu lagi
Biar waktu yang membimbingmu
Dan ketika penat itu datang, ingin sekali memeluk mu
Tapi tetap doa ku  yang terus memelukmu

Ketekunan dalam 5 waktu, kemanfaatan itu yang pertama tertangkap
Kesederhanaan yang kau pakai, itu yang menarik
Tapi aku tetap bersabar untuk tidak mengatakan nya lagi
Jika DIA berkehendak tak ada yang sulit, itu yang ku pegang!

Di setiap hembusan doa
Itu yang bisa kulakukan, karena jika memang baik dan pasti -_-)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

terkadang tak perlu terucap kata-kata
Untuk selami dalamnya hatimu
Susah senangmu jadi bagian hidupku
Karena hati bicara

Reff:
Tatap manja matamu kisahkan berjuta cerita
Hadirmu di hidupku memberikan berjuta makna
Karunia Illahi mempersatukan dua hati
Ku rasa yang kau rasa karena hati bicara


Song : Lagu Oki Setiana Dewi & Andy Arsyil Karena Hati Bicara (OST Dalam Mihrab Cinta)


Sabtu, 04 Agustus 2012

”Cool & criative” Because it’s me….

Pertamanya nyoba ikut kuiz yang direkomendasikan sama teman, awalnya sih gak yakin tapi,,,,,, apa salahnya juga dicoba. Siapa tau rezeki ramadhan mampir ke rumah ku!!

Begitu lihat, wow….. langsung tergiur dengan hadiah utamanya, sebuah laptop Sony E14P dengan 5 varian warna, dan yang membuatku terbelalak karena terpesona dg tampilannya adalah yang memiliki tema “cool & criative”. Kombinasi warna silver dengan semburat warna ungu pada keyboardnya, waaaah….. makin membuat saya kesensem nich, cucok banget plus sesuai dengan kepribadian ku (because it’s me). 

Seperti cookies coklat ungu yang pernah saya buat ini, yang rasanya enak dan tidak eneg, membuat si pemakannya ingin mencoba lagi,,,,dan lagi,,,, ups! bisa habis nich satu toples saya makan sendiri hehe…


Seperti halnya Sony VAIO E14P yang warnanya super duper ciamik, membuat saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan sangat ingin memilikinya (ngarep mode on), ngimpi juga gak papa kan?? Lha wong ngimpi jg gak bayar kok. Dan jika Sony VAIO E14P berhasil jatuh ke tangan saya, wuidih…… betapa senangnya saya bisa melakukan banyak hal dengan si dia (Sony VAIO E14P), berceloteh tentang hal-hal seru, lucu ato bahkan bisa memberi inspirasi kepada banyak orang lewat tulisan-tulisan saya, meski celotehan saya masih dalam taraf belajar menulis (hahaha…… kayak anak SD yg masih belajar mengeja dan menulis alfabet aja yach?!)

Kenapa tertarik dengan yang warna silver dg semburat ungu?? Karena menurut saya,,,,,,

SILVER :
Warna silver menyimbolkan intelektualitas dan teknologi yang tinggi. Warna ini banyak digunakan untuk menggambarkan millennium dan masa depan. Sebagai warna logam, silver mencerminkan jiwa muda pemakainya. (Jiwa muda = be creative) mirip banget sama saya hehe….. narsis mode on.
 
UNGU :
Warna ini banyak dipakai dikalangan kerajaan atau bangsawan, serta pemimpin-pemimpin romawi kuno. Dari latar belakang ini, tak heran bila ungu menandakan aura kekuatan dan kemegahan. Hmm….. cool banget kan?


Sekarang yuk tengok spesifikasinya (Sony VAIO E14P).

Sony Vaio tipe ini terdiri atas 2 macam, E5 dan E7. Tipe E5 didukung prosesor Intel Core i5 dan tipe berikutnya dibackup prosesor Intel Core i7. Belum lagi RAM-nya sampai 4GB, T.O.P banget dah.

Selain itu dilengkapi xLoud, clear phase, dan gesture control. Hmm…. Meski saya gak terlalu faham dengan istilah yang beginian, tapi seru juga ya? Apalagi feature gesture control ini, Si notebook yang unyu-unyu pilihan saya ini bisa mendeteksi gerakan penggunanya. Widiiiiiih….. asyik banget ya!

Waduuuuuh….. saya jadi mupeng banget sama si Sony gini ya, semoga dia benar-benar jatuh ke tangan saya Tuhan!!!

Minggu, 13 Mei 2012

Kemarin


Kemarin, tak terasa sudah 100 hari raga tak bersua dengan mu
Kemarin juga saya amat sangat merindukan nasihat dan kata-kata bijak mu
Kemarin juga saya ingin membagi banyak hal dengan mu

Hari ini saya mendengar kata Lailahaillalloh berulang-ulang di ucapkan, mengingatkan saya ketika nafas terakhir yang kau hela dengan meninggalkan senyuman dan wajah tampan tanpa beban, bersiap bertemu dengan Zat yang kau cintai dan semua hal telah kau siapkan untuk menemui NYA.

Dan hari ini, besok dan seterus nya.....
saya masih merindukanmu,,,,,,,
hanya doa yang bisa saya kirimkan untuk mu, jika ada pilihan sekali lagi "Semoga Zat yang Maha Baik" memperkenankan saya bertemu dengan mu meski hanya untuk mencium tangan tegas itu (meski dalam mimpi).

Terimakasih untuk segala kebaikan yang telah engkau ajarkan lewat perilakumu,
keihlasan yang engkau contohkan lewat kelembutan hati
ketangguhan yang kau bicarakan lewat bibir yang tak pernah mengeluh

Senin, 27 Februari 2012

Merindu mu

Kemarin aku merindukan mu
Pagi ini aku merindukan mu
Siang ini aku merindukan mu
Sore ini aku merindukan mu

Malam pun tiba
Aku tetap merindukan mu
Setiap detil yang ayah lakukan untukku, aku masih mengingatnya
Makan bersama terakhir hari kamis
Jamaah sholat Maghrib yang terakhir hari Jumat

-------------------------------------------------------------------
 
Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati



 

Senin, 16 Januari 2012

Kasih yang tak bertepi

Kasih sayang anak sepanjang galah, kasih sayang ibu sepanjang jaman

Ternyata banyak benarnya kata pepatah ini, jika diperhatikan banyak hal yang mungkin tidak kita sadari dan sering kita lakukan kepada orang tua kita sendiri. Pagi tadi, menyimak dari cerita teman yang baru pulih dari sakitnya dengan kondisi badan yang masih lemah beliau menceritakan keadaanya selama sakit. Beliau melewati hari-harinya hanya di atas tempat tidur, dan untuk makan setiap hari beliau menunggu kiriman dari anak-anaknya. Untuk makan sebenarnya banyak hal yang menjadi pantangan yang harus beliau perhatikan agar sakitnya tidak semakin parah, tetapi yang terjadi setiap hari makanan yang dikirim oleh sang anak adalah makanan-makanan yang menjadi pantangan bagi sang ibu, dan ketika ibu ini sakit cucu yang biasa di asuh oleh suami ibu ini juga masih dititipkan di rumah ibu ini, sehingga perhatian yang seharusnya lebih banyak untuk si ibu yang sakit menjadi terbagi malah bisa dikatakan kurang diperhatikan. Padahal jika kita sakit dan orang-orang disekitar kita memberikan perhatiannya kepada kita, meskipun hanya menyuapi kita makan atau memperhatikan jadwal kita minum obat, hal-hal kecil ini bisa menjadi salah satu suntikan semangat yang bisa mempercepat kesembuhan bagi orang yang sedang sakit. Intinya dari cerita ibu ini banyak kekecewaan yang dirasakan selama beliau sakit dari perlakuan orang-orang disekitarnya.

Coba ingat dan perhatikan, ketika kita masih kecil dulu apa yang kita inginkan, apa yang kita butuhkan selalu berusaha dipenuhi oleh orang tua kita, bagaimanapun caranya! Meski dalam keterbatasan materi orang tua kita selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak nya. Dan sampai sebasar dan setua ini apa yang sudah kita lakukan untuk kedua orang tua kita.

Sebenarnya saya juga masih belajar untuk selalu berbuat yang terbaik untuk orang tua saya, karena butuh kesabaran yang luar biasa untuk bisa melakukannya, tapi dengan niat yang tulus insyaallah apapun pasti mudah untuk dilakukan. Berbuat baik atau memuliakan orang tua tidak harus dengan materi, karena jika materi yang kita miliki terbatas, apa harus nunggu kita jadi orang kaya baru memuliakan orang tua kita?? Ah,,,, terlalu lama, iya klo kesempatan itu masih ada! Bagaimana jika ketika kita banyak uang orang tua kita sudah duluan meninggal, ato sebaliknya kita yang duluan diambil.
Mulai deh dari sekarang, kata Aa Gym mulai dengan 3M : mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini:) eh,,,,, ternyata bisa dipake untuk apa saja yah rumus ini ^_^

Kebaikan apapun yang kita lakukan sebenarnya bukan untuk orang yang kita baiki, tetapi semuanya akan kembali kepada diri kita sendiri, mungkin apa yang kita sekarang lakukan pada ayah ibu kita akan  kembali kepada kita saat kita memiliki anak nanti.  

Seperti hukum tabur tuai "Siapa yang menanam apel akan berbuah apel juga kan?? tidak mungkin kan menanam apel yang muncul cabe,,,,". Yang penting niat dan tekad untuk selalu berbuat baik dan memuliakan orang tua itu yang penting!!

Jadi teringat sama cerita teman ku tadi siang, ketika ayah nya sakit dan berkata kepada adiknya: "Nik klo ayah meninggal nanti kamu buat selamatan untuk ayah", dan adiknya menjawab "apa yang ayah ingin kan, aku belikan yah!". Percuma juga klo kita berbuat baik kepada orang tua kita setelah beliau berdua meninggal, lakukan saja apa yang kita bisa sekarang.

"Orang muda yang memuliakan orang tua karena usianya, maka nanti Allah akan membalas kepadanya dimana orang-orang muda akan memuliakannya bila ia telah tua." (HR. Turmudzi)

Minggu, 08 Januari 2012

Malu Nich,,,,,!! Mengenal Syafi'i Antonio

Salut plus bangga banget sama Bapak yang satu ini,  karena beliau Syafii Antonio. mengenal Islam sejak SMA tapi pengetahuannya tentang Islam dan sejarahnya luar biasa luasnya, Bhs Inggrisnya jagoo apalagi Bhs Arab fasih banget dah + hafalan Qurannya juga TOP banget (merhatiin banget ketika lihat Dai Muda Pilihan ANTV), tapi sekaligus malu juga sich, kita muslim sejak kecil tapi banyak hal tentang Islam yang tidak kita fahami bahkan tidak kita ketahui, hmm........ ironis bukan??

Baca Biaografinya ::


Muhammad Syafii Antonio adalah seorang muslim keturunan Tiong Hoa yang menjadi pakar ekonomi syariah di Indonesia. Ia lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1965. Nama aslinya Nio Cwan Chung. Sejak kecil ia mengenal dan menganut ajaran Konghucu, karena ayahnya seorang pendeta Konghucu. Selain mengenal ajaran Konghucu, ia juga mengenal ajaran Islam melalui pergaulan di lingkungan rumah dan sekolah. Ia sering memperhatikan cara-cara ibadah orang-orang muslim. Kerena terlalu sering memperhatikan tanpa sadar ia diam-diam suka melakukan shalat. Kegiatan ibadah orang lain ini ia lakukan walaupun ia belum mengikrarkan diri menjadi seorang muslim.

Muhammad Syafii Antonio

Biografi Muhammad Syafii Antonio dari Biografi Web

Kehidupan keluarganya sangat memberikan kebebasan dalam memilih agama. Sehingga ia memilih agama Kristen Protestan menjadi agamanya. Setelah itu ia berganti nama menjadi Pilot Sagaran Antonio. Kepindahan ia ke agama Kristen Protestan tidak membuat ayahnya marah. Ayahnya akan sangat kecewa jika ia sekeluarga memilih Islam sebagai agama. Sikap ayahnya ini berangkat dari image gambaran buruk terhadap pemeluk Islam. Ayahnnya sebenarnya melihat ajaran Islam itu bagus. Apalagi dilihat dari sisi Al Qur’an dan hadits. Tapi, ayahnya sangat heran pada pemeluknya yang tidak mencerminkan kesempurnaan ajaran agamanya.
Gambaran buruk tentang kaum muslimin itu menurut ayahnya terlihat dari banyaknya umat Islam yang berada dalam kemiskinan, keterbelakangan,dan kebodohan. Bahkan, sampai mencuri sandal di mushola pun dilakukan oleh umat Islam sendiri. Jadi keindahan dan kebagusan ajaran Islam dinodai oleh prilaku umatnya yang kurang baik. Kendati demikian buruknya citra kaum muslimin di mata ayah, tak membuat ia kendur untuk mengetahui lebih jauh tentang agama islam.

Untuk mengetahui agama Islam, ia mencoba mengkaji Islam secara komparatif (perbandingan) dengan agama-agama lain. Dalam melakukan studi perbandingan ini ia menggunakan tiga pendekatan, yakni pendekatan sejarah, pendekatan alamiah, dan pendekatan nalar rasio biasa. Sengaja ia tidak menggunakan pendekatan kitab-kitab suci agar dapat secara obyektif mengetahui hasilnya.

Berdasarkan tiga pendekatan itu, ia melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama-agama lain. Dalam Islam ia temukan bahwa semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, ia sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaitu Al-Qur’an. Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, baik ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya. Ajaran Islam juga memiliki system nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi system tatanan akidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah.

Dibanding agama lain, ibadah dalam islam diartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupun budaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan siar Allah, nilainya adalah ibadah. Selain itu,disbanding agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki system selengkap agama Islam. Hasil dari studi banding inilah yang memantapkan hati ia untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjawab persoalan hidup.
Masuk Islam Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati, maka di saat ia berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, ia putuskan untuk memeluk agama Islam. Oleh K.H.Abdullah bin Nuh al-Ghazali ia dibimbing untuk mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Nama ia kemudian diganti menjadi Syafii Antonio. Keputusan yang ia ambil untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Ternyata mendapat tantangan dari pihak keluarga. Ia dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika ia pulang, pintu selalu tertutup dan terkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarung ia sering diludahi.

Perlakuan keluarga terhadap diri ia tak ia hadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun. Ini sudah konsekuensi dari keputusan yang ia ambil. Alhamdulillah,perlakuan dan sikap ia terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian ibunya menyusul jejak ia menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Setelah mengikrarkan diri, ia terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dan sebagainya. Kemudian ia mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, dibawah pimpinan K.H.Abdullah Muchtar. Lulus SMA ia melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itupun tidak lama, kemudian ia melanjutkan sekolah ke University of Yourdan (Yordania).

Selesai studi S1 ia melanjutkan program S2 di International Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam. Selesai studi, ia bekerja dan mengajar pada beberapa universitas. Segala aktivitas ia sengaja ia arahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara-saudara muslim Tionghoa, ia aktif pada Yayasan Haji Karim Oei. Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai dari bimbingan shalat, membaca Al-Qur’an, diskusi, ceramah, dan kajian Islam, hingga informasi mengenai agama Islam.

Referensi:
http://www.eramuslim.net/?buka=show_biografi&id=26