Sabtu, 20 April 2013

Menemukan Mimpi Baru dibalik Kesuksesan Seorang Anne Ahira


Berawal dari kegemaranku yang suka banget online, bercengkrama dengan sosial media, dan rajin ngumpulin ebook. Aku mengenal sosok wanita yang inspiratif ini. Lewat ebooknya yang berjudul " Sebuah Catatan Harian Anne Ahira” yang ku temukan secara tidak sengaja. Ahaa…. Sepertinya isinya menarik, tanpa pikir panjang langsung saja aku unduh ebook nya, sebelumnya memang aku belum pernah mendengar dan mengenal siapa itu Anne Ahira. Dari prolog yang tertulis di halaman pertama ebook ini sudah membuat ku penasaran dan tidak sabar untuk segera beralih ke halaman berikutnya.

Bagaimana tidak seorang Ahira yang notabene seorang pengajar privat untuk anak-anak orang asing terutama para ekspatriat dan tiap bulannya sudah bisa mengantongi uang 15 juta, masih memiliki mimpi untuk bisa berkeliling dunia, usaha untuk mewujudkan mimpinya ini ia buktikan dengan meluangkan waktu untuk belajar internet marketing. Meski harus ke luar tengah malam setelah pulang kerja belasan jam mengajar! Dan karena kebiasaannya belajar internet marketing di warnet hingga tengah malam, sampai – sampai Ahira disangka wanita nakal karena setiap pulang tengah malam atau pagi dia diantar cowok yang berbeda-beda, yang sebenarnya pegawai warnet yang berbaik hati kepadanya.

Dan perjuangannya ini ahirnya berbuah manis dengan penghasilan ribuan dolar yang bisa dia kumpulin tiap bulannya dari Bisnis Internet Marketing. Keliling ke belahan dunia manapun bisa dia lakukannya kapan pun dia mau. Waaah luar biasa tenyata perjuangan seorang Ahira untuk menjadi sukses seperti saat ini, hmm…. dan aku belajar banyak hal dari pengalaman hidup Ahira, disini aku menemukan inspirasi dan semangat baru dalam mencapai mimpi-mimpi ku. Dan dari sinilah aku memutuskan untuk belajar internet marketing skaligus bergabung di Asian Brain.

Karena sebagai seorang guru honorer di salah satu SD Negeri di tempatku tinggal yang berharap bisa menjadi Pegawai negeri sipil, sering merasa kecewaan terhadap sistem penerimaan pegawai negeri sipil yang setiap tahun, semakin aneh saja. Karena setelah mencoba daftar berkali-kali dan mengikuti tesnya kemudian berharap-harap cemas dengan hasilnya, ternyata kecewa juga. Mungkin melalui bisnis internet marketing ini semua mimpiku bisa ku genggam.

Seperti salah satu kutipan kalimat di ebook ini “Mereka yang sukses biasanya adalah mereka yang LULUS ujian saat menghadapi banyak rintangan dan ratusan bahkan ribuan kegagalan, dan mereka yang tidak pernah mengeluh saat itu terjadi, dan tidak pernah berhenti mencoba!”. Kalimat ini yang harus aku terapkan dalam hidupku. Semangaaaatt!!
http://www.zalora.co.id/ http://blog.zalora.co.id/








Rabu, 17 April 2013

Nilai Sebuah “Uang”

Barusan dapat broadcast dari teman yang bekerja di EO salah satu motivator di Indonesia, begini ceritanya :

Suatu hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik. Dipegangnya pecahan uang Rp 100.000,-, dia menanyakan kepada para hadirin : Siapa yang mau uang ini ? Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.

“Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini “, uangnya diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, “Siapa yang masih mau uang ini?” Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

“Baiklah, apa jadinya bila saya melakukan ini?”, ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu menjadi amat kotor dan tidak mulus lagi.

“Apakah sekarang masih ada yang berminat?”, tangan yang mengacung masih tetap banyak. “Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting. Apapun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 ribu rupiah.

Dalam kehidupan kita, kita pasti pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, kecewa dan merasa kotor akibat keputusan yang kita ambil, ataupun situasi yang pernah kita alami.

Dalam kondisi seperti itu, kita merasa kecil tak berharga dan tak berarti. Pedahal apapun yang telah dan akan terjadi, anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai anda.Keluarga Sahabat Kasih

Jadi setiap kali anda merasa diri tak berarti atau tak berharga, kita harus kembali mengingat cerita selembar uang 100 ribu rupiah tersebut. Ingat, bahwa kita adalah Spesial.

Hindari merasa tak berarti apapun yang telah terjadi, anda tidak akan pernah kehilangan nilai dimata orang yang mencintai anda.

Oh ya kalau ada yang tahu ini nama motivatornya, commenting aja, nanti saya tuliskan nama motivatornya. Yang pasti great sample untuk kita semua praktekkan dan renungkan.

Copas dari blog sebelah>>>>> www.alexanderkurniawan.com